Rabu, 20 April 2011

Waspadai lonjakan tinggi harga emas

Kontan.co.id, Kamis, 21 April 2011
JAKARTA. Harga emas kembali mencetak rekor tertinggi. Kontrak pengiriman emas untuk Juni 2011 di divisi Comex bursa New York, Rabu (20/04) pukul 21.00 WIB senilai US$ 1.502,50 per ons troi. Di bursa London Metal Exchange (LME), emas juga mencetak harga puncaknya, senilai US$ 1.502,80 per ons troi.
Mesin pendorong harga emas kali ini adalah kecemasan investor terhadap penurunan kualitas surat utang Amerika Serikat (AS). Pemicu utama melejitnya harga emas saat ini adalah penurunan prospek utang jangka panjang AS oleh S&P.
Penurunan prospek peringkat utang itu menjadi alasan investor berpaling ke logam berharga. "Yang mengalami kenaikan harga tidak hanya emas saja, tetapi juga perak," ujar Gavin Wendt, Founding Director Minelife, seperti dikutip Bloomberg, kemarin.
Harga perak di Comex meningkat 1,64% menjadi US$ 44,13 per ons troi. Ini adalah harga tertinggi perak selama 31 tahun.
Nizar Hilmy, Analis Harumdana Berjangka, menyebut ada dua pemicu lonjakan harga emas dan perak. Pertama, semakin melemahnya nilai tukar dollar AS. Anjloknya nilai tukar dollar menyebabkan permintaan komoditas naik. Akibatnya, "Harga komoditas terus meroket," kata Nizar.
Kedua, laju inflasi karena kenaikan harga minyak. Akibatnya harga komoditas lain ikut terangkat. Inflasi juga dipicu oleh kenaikan harga pangan dunia. "Inflasi membuat pelaku pasar memilih emas berinvestasi," kata Nizar.
Nico Omer Jockenhere, Analis Valbury Asia Futures mengingatkan investor untuk berhati-hati. "Harga emas bisa terkoreksi dalam dua-tiga hari mendatang," ujar dia.
Pekan depan, para pimpinan The Federal Reserve (The Fed) akan menggelar pertemuan. "Rapat dewan gubernur The Fed membahas kemungkinan penghentian program stimulus atau quantitative easing," kata Nico.
Jika pengucuran stimulus terhenti, dollar AS akan mengalami rebound. Yang lazim terjadi di saat the greenback menguat adalah harga komoditas melandai. Nico memperkirakan harga emas berkisar US$ 1.450-US$ 1.500 per ons troi sampai bulan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar