Rabu, 27 Maret 2024

INFOGRAFIS SURVEILANS BKK KELAS I CILACAP

DRAFT INFOGRAFIS SURVEILANS BKK KELAS I CILACAP
1. Surveilans Kedatangan Kapal
2. Surveilans SKDR Wilayah Kerja
 

Minggu, 06 Januari 2013

Re View Gaji PNS 2009-2013

Sebuah pekerjaan tentu hasil berupa uang yang diharapkan. Karena uang adalah alat tukar menukar yang sah dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Bagi anda yang bekerja sebagai pegawai pemerintah (PNS) yang gajinya sudah diatur dan diukur sedemikian rupa tentu merasakan setiap tahun ada kenaikan gaji. Meski demikian mungkin bagi beberapa pegawai tidak merasakan bertambahnya tingkat kesejahteraan. hal ini dikarenakan nilai tukar uang terhadap barang dan jasa yang ternyata semakin berkurang karena tergerus oleh inflasi (ini kata beberapa artikel sih). 
Untuk mengukur daya beli uang kita bandingkan dengan harga komoditas riil berupa emas (sebagai perwakilan), karena emas adalah zero inflasi. Saya mencoba mencari data tentang gaji PNS dan Harga emas beberapa tahun yang lalu.

TABEL GAJI PNS GOLONGAN II C DENGAN  HARGA EMAS LM ANTAM






TAHUN
GAJI POKOK (Rp)
% Kenaikan
Harga Emas (LM Antam) per gr
Gaji Pokok Setara Emas (gr)
% Kenaikan






2009
1,487,600
-
310,000
4.80
-
2010
1,566,300
5
350,000
4.48
-7
2011
1,703,900
9
414,000
4.12
-8
2012
1,844,900
8
495,000
3.73
-9
2013
2,016,843
9
539,200
3.74
0
·         Golongan PNS II/c dengan masa kerja 3 tahun
·         Untuk tahun 2013 baru dalam prediksi dan asumsi








Berdasarkan table diatas dapat kita lihat ternyata gaji pokok yang secara nominal dinaikan tidak serta merta berimbas terhadap kenaikan kesejahteraan. Justru dari tahun ketahun gaji tersebut berkurang daya belinya terhadap komoditas (barang dan jasa).
Untuk itu mari kita bijak dalam menggunakan dana, serta perencanaan keuangan yang matang. Mohon maaf jika banyak salah dan kekurangan.
Terimakasih, semoga bermanfaat.

Senin, 19 September 2011

RahasiaBerkebun Emas

Siapkan diri Anda membaca rahasia terbesar tahun ini.

tabloid kontanRahasia berkebun emas sebenarnya sederhana, setelah membeli batang emas yang pertama anda harus menggadaikan emas itu ke bank syariah atau pegadaian. Tentu anda harus memilih tempat gadai yang memasang biaya gadai paling murah.
Setelah menggadaikan emas tadi, anda akan mendapatkan dana segar dari bank. Dana tersebut harus anda pakai untuk membeli emas yang kedua ini juga harus anda gadaikan. Tentu anda harus merogoh kocek tambahan karena dana gadai dari bank hanya berkisar 60%-80% harga yang digadaikan.
Langkah ini kudu anda lakukan berulang-ulang hingga merasa cukup. *sumber: Tabloid kontan
Simpel kan?
Pelajari lebih detail Jurus Cerdas Berkebun Emas
Sebagai contoh kita gunakan asumsi sebagai berikut:
  • penanaman rutin 25 gram bibit emas:
  • harga bibit emas 25 gram = 9 jt
  • anda punya uang 3.75jt
  • nilai gadai 80% dari harga taksir
  • harga taksir bank 300rb/gram
  • biaya sewa lahan di bank 2500/gram/bulan
PERHATIAN! : Nilai taksir dan kondisi aktual di bank mungkin berbeda, yang terbaik adalah nilai gadai tinggi, biaya titip rendah dan waktu penyimpanan singkat.
Mari kita mulai:
Langkah 1:
Beli bibit emas 25 gram (bibit ke-1) dan tanam di bank dengan nilai gadai = 300rb x 25 gram x 80% = 6 jt
Langkah 2:
Setor biaya titipan 1 tahun, 2500 × 25 gram × 12 bulan= 750rb
Langkah 3
Tambahkan nilai gadai 6 jt dengan 3 jt dana segar dan tukarkan kembali dengan bibit emas 25 gram (bibit ke-2)
Langkah 4: Bila sudah ada dana 3,75jt (3 jt untuk beli bibit emas dan 750rb utk biaya titip) ulangi langkah 1 - 3 hingga merasa cukup dan simpan bibit emas terakhir sebagai kunci kebun emas anda.
Perhatikan biaya pembelian bibit emas ke-2 dst hanya butuh 1/3 dari harga emas karena sisanya dibayarkan bank.
Setelah waktu berlalu, harga naik 30 persen (asumsi ideal), jadi emas batangan 25 gram sekarang nilainya 12jt dan siap kita panen. Langkahnya cukup dibalik saja yaitu:
Jual emas terakhir (anggap bibit emas ke-5) yang anda simpan, maka anda mendapatkan dana segar 12 jt, dana segar ini kita pakai untuk memanen 2 emas lainnya. Ulangi sampai semua emas ditebus, dan jual semuanya.
Maka hasil panen:
penjualan emas 5 bh x 12 jt = 60 jt
tebus gadai 4 bh x 6 jt = 24 jt
total panen = 36 jt
Berapa modal anda?
1. beli emas pertama = 9 jt
2. beli emas ke 2-5 = 3jt x 4 = 12 jt
3. biaya titip 750rb x 4 = 3 jt
total modal = 24 jt
Keuntungan berkebun emas:
total panen - total modal = 36 jt - 24 jt = 12 juta
Perbandingan keuntungan metode biasa vs berkebun emas:
Modal 24jt belikan emas sewaktu harga batangan 25 gram = 9jt, maka per gram berarti 360rb.
24 jt : 360 rb dapat emas 66.66 gram
Ketika harga jual naik 30% kita jual menjadi 468 ribu/gram:
66.66 gram x 468 ribu = 31.196.880 dikurangi modal 24 jt
untung = 7.196.880
Bandingkan dengan berkebun emas, keuntungan kebun emas hampir 2 kali lipat dari metode konvensional.
Kalau harga naik 30% kurang dari satu tahun maka keuntungan lebih banyak lagi karena biaya jasa titip menjadi lebih rendah.
PERHATIAN! : Investasi emas adalah investasi jangka menengah dan panjang. Pelajari karakteristik perdagangan emas dan jangan pergunakan dana yang sebentar lagi akan dibutuhkan.
Sudah jelas bukan?
Dengan informasi di atas anda sudah bisa memulai bercocok tanam di kebun emas tanpa harus membayar buku. Namun dengan membeli buku dari kami, anda akan mendapatkan banyak sekali keuntungan, seperti:
  1. informasi yang lebih jelas dan terperinci dengan gambar dan grafis yang lebih detail
  2. jurus-jurus lain untuk berkebun emas, bahkan bila anda tidak punya modal untuk membeli emas sekalipun
  3. konsultasi langsung dengan founder kebun emas
  4. akses ke forum kebun emas untuk sharing dan diskusi dengan ratusan petani emas lainnya
  5. otomatis menjadi reseller dan berkesempatan mendapatkan bagi hasil dari penjualan buku
Sumber:  http://kebunemas.vacau.com/rahasia.html

Senin, 06 Juni 2011

KPR vs Emas LM

Sekedar berbagi info dan pengetahuan, apabila ada kekurangganya mohon pencerahan dari agan-agan semua.
Berikut ini saya sekedar mensimulasikan pemilikan rumah dengan metode KPR dan metode Tabung Emas.
Sebagai contoh:
Harga Rumah : Rp 100.000.000,-
Bunga KPR (flat) : 12% per tahun
Masa cicilan : 10 tahun
Maka perhitungan KPRnya adalah:



·  Utang pokok 

= Rp 100.000.000,-
·  Bunga           
12% x 100.000.000,- = 12.000.000

·  Total bunga 10 tahun
10 x 12.000.000
= Rp 120.000.000,-
·  Utang Pokok + Bunga

= Rp 220.000.000,-
Cicilan perbulan adalah
220.000.000/120
= Rp 1.833.334

Sementara apabila kita menggunakan metode menabung emas(apresiasi keaikan harga emas = 20% per tahun), dengan menabung nominal yang sama dengan cicilan KPR tersebut maka perhitungannya adalah sbb:

Tabungan
Harga emas/gr
Emas diperoleh (gr)
Emas Setahun
      1.833.334
                400.000
4,583335
55,0
      1.833.334
                480.000
3,819446
45,8
      1.833.334
                576.000
3,182872
38,2
      1.833.334
                691.200
2,652393
31,8
      1.833.334
                829.440
2,210327
26,5
      1.833.334
                995.328
1,84194
22,1
      1.833.334
            1.194.394
1,53495
18,4
      1.833.334
            1.433.272
1,279125
15,3
      1.833.334
            1.719.927
1,065937
12,8
      1.833.334
            2.063.912
0,888281
10,7


 Jumlah Emas
276,7






Dengan cicilan/tabungan yang sama dengan KPR, diperoleh hasil 276,7 gr Emas 24K. Apabila emas ini dicairkan (dijual) maka akan mendapar hasil
276,7 gr x Rp 2.063.912 = Rp 571.091.21,-
Bayangkan, dengan mencicil sejumlah Rp 220.000.000 seperti pada cicilan KPR anda dapat memperoleh hasil dua kali lipatnya, dan saya rasa uang tersebut bisa untuk membeli 2 rumah sekaligus, dengan tipe yang sama atau bahkan sedikit diatasnya.









Demikian postingan saya, apabila ada banyak kekurangannya, mohon dimaklumi.